Bahasa Indonesia


Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu Bahasa Indonesia.

Itulah kalimat terakhir dalam Sumpah Pemuda yang di laksanakan para pemuda dan pemudi kita pada 28 Oktober 1928, salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang tak terhingga yaitu Bahasa Indonesia.

Setelah melalui beberapa kali perubahan dalam Bahasa Indonesia akhirnya di sepakati Bahasa Indonesia yang di sempurnakan pada, yang beralku sejak tahun 1972, Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi yang di Miliki Bangsa Indonesia, kekayaan yang tak ternilai harganya.
Di Australia sendiri ada sebuah Sekolah yang menyediakan pelajaran Bahasa Indonesia, karena minat warga di sana untuk mempelajari Bahasa Indonesia sangat tinggi.

Namun lama kelamaan Bangsa kita sendiri mulai merusak Bahasa Indonesia, sebagai contoh Media Televisi yang menampilkan Sinetron dengan menyajikan Bahasa Indonesia Gaul sebagai trik untuk menarik perhatian masyarakat, namun apa yang di benak Media tersebut sangat jauah dari pemikiran manusia normal, tahun 2010 banyak siswa yang tidak lulus Sekolah karena pelajaran Bahasa Indonesia sendiri, kenapa? karena banyak pelajar yang dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Indonesia gaul yang mereka peroleh dari siaran Media yang pembodohan itu, bagaimana ini bisa terjadi? sungguh tragis nasib bangsa ini, Media juga memuja uang, mereka tidak pernah berpikir bagaimana memberi pengetahuan yang berguna bagi masyarakat Indonesia ini, memberikan Informasi yang aktual untuk Masyarakat Indonesia ini, mereka hanya mengejar satu yang naman " U A N G ", dan tanpa sengaja mereka telah menghancurkan secara perlahan Bangsa Indonesia ini, dan sayangnya kita pun terlelap dalam buaian manja yang hanya fiktif belaka.

Hampir kita saksikan di social media seperti Facebook ataupun Twitter usernya menggunakan Bahasa Indonesia Gaul yang kadang kita sendiri tikda mengerti apa maksudnya.

Bahasa Indonesiaku yang ku cinta, Bahasa Indonesiaku yang malang.

Kenapa harus menggunakan Bahasa Indonesia gaul? apa Bahasa Indonesia tidak menarik lagi? kenapa justru Negara lain yang tertarik mempelajari Bahasa Indonesia?
Seharusnya kita bangga mempunyai Bahasa sendiri, bahasa yang menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya.
Official wiyono blog