Bandara Soekarno Hatta oleh Okti Li


bangga saya atas tulisan Anda ini, Pak. Setelah sebelumnya kami para TKI (KHUSUSNYA TKW) yang menyerukan bahwa bandara negara sendiri ibarat sarang penyamun, markas tikus (got) yg berdasi dan bahkan ada yg memilih pulang “memutar” lewat Bali hanya karena anti (sistem) bandara Suta.

Jujur, kami telah berteriak soal ini sejak lama, saya sendiri mulai “aktif menggugat” sejak tahun 2000 (saat itu dunia internet blm marak seperti saat ini, jadi saya mengeluh di surat pembacanya koran2 nasional aja) sampai beberapa tahun ini, kami tetap menggugat segala perlakuan pada kami di bandara suta bahkan sudah kami kemukakan langsung ke Cak Imin dan Jumhur, (terlebih perlakuan org2 yg berseragam BNP2TKI YG MENYEBALKAN!) suara dan gugatan kami masih tidak didengar.

Memprihatinkan, memang. Di bandara negara organg, walau kami ini (sebagian kasarnya maaf, babu) tapi tetap diperlakukan sama dg pejabat atau pelancong. Punya hak yg sama sbg penumpang pesawat, pengguna bandara, dan kehormatan sbg warga negara asing yg tengah singgah di bandaranya. Tapi di bandara negara sendiri? Tobat gusti! MEMALUKAN!

Tetangga saya di Taipei malah ikut komplain, katanya org2 kamu jahat2, karena dia di bandara melihat TKW yg mau pulang lewat terminal 2 harus bertengkar dulu dg petugasnya. “Tapi kalau dikasih duit, lancar, ya?” tambahnya.
Sungguh! Aku yg cuma berpaspor RI malunya gak terkira, tapi SBY Presiden kita kok gak malu ya? Halah, soal nyawa TKW dipancung saja kecolongan, acuh, apalagi soal dalam negeri, cuek beibeh kali!
Begitulah, setelah kami mati2an berkoar tentang kekejaman Bandara Suta namun tak ada yg menggubris, bangga rasanya kini ada yg ikut peduli dan berkoar juga, yg notabene bkn dr kalangan TKI.

Saya pribadi, khususnya kaum buruh. Dengan penuh rasa hormat mengucapkan terimakasih Anda telah ikut meneriakan hal yg selama ini kami perjuangkan.

Mungkin teriakan kami (sbg kaum buruh) tak akan didengar. Siapa tahu teriakan Anda yang dipedulikan.
Trims, Pak. Terus berjuang demi kelancaran terminal bandara suta!

* Saya berharap Mbak Okti ndak marah atau tersinggung atau salah paham, saya bertujuan hanya ingin banyak orang yang mengetahui hal yang begitu HINA di balik Bandara Soekarno Hatta.

Bandara Soekarno Hatta dan Kroninya

Official wiyono blog